Untuk menggunakan atau tidak menggunakan softlens, kita perlu mengetahui keuntungan dan kerugian, manfaat dan bahaya menggunakan softlens
Keuntungan dan manfaatnya:
1. Lebih bebas dalam beraktifitas, karena tidak perlu melepas dan memasang kacamata
2. Lebih PD (of course)
Sedangkan BAHAYA yang mungkin timbul bila pemakaiannya tidak sesuai dengan aturan dalam pemilihan, pemakaian dan perwatannya adalah sebagai berikut:
- Iritasi. Lensa yang dilapisi oleh debu atau kotoran lainnya, bisa menyebabkan mata kita iritasi. Tandanya terasa tidak nyaman, gatal, belekan, merah, perih. Jika terjadi hal tersebut segera lepas soflens, cuci, dan istirahatkan mata Anda.
- Lensa pada softlens dapat menyebabkan kerusakan kornea. Softlens dapat menyebabkan topograpi kornea berubah untuk pemakaian jangka panjang. Bisa terjadi perubahan penglihatan.
- Pasien yang memiliki cylinder kornea yang tinggi dan bentuk soft lens yang berubah menyebabkan cylinder yang tidak diharapkan. Dan manusia dengan cylinder tinggi tidak cukup terkoreksi dengan softlens lho!
- Radang mata yang mengakibatkan mata merah.
- Hypoxia yang disebabkan lensa terlalu ketat.
- Keratitis. Penelitian membuktikan bahwa ada ikatan antara ketidak patuhan pasien dalam mengikuti petunjuk perawatan dengan pertumbuhan microba.
- Peripheral neovaskularisasi.
- Superficial Punctate Keratitis (SPK) dapat timbul karena lensa yang lebih besar
TIPS - TIPS:
- Softlens dengan massa aktif semakin lama akan semakin kotor. Di USA biasanya menggunakan yang memiliki masa aktif 1-2 minggu, di Europe menggunakan masa aktif sebulan, sedangkan di SINI kita malah banyak yang menggunakan tahunan. Penggunaan softlens disposable/sekali pakai adalah yang paling disarankan
- Harus Bersih. Soflens ga cocok buat orang yang jorok dan tidak rajin. Untuk menjadikannya sesuai massa pakai dan meminimalkan gangguan pada mata. Sebelum memakai dan melepas cuci tangan sesempurna mungkin berulang-ulang. Cuci softlens dengan pembersihnya berulang minimum 2x. Kemudian guyur dengan agak banyak pembersih tersebut (jangan pelit-pelit). Penggosokan dengan tangan pada permukaan softlens juga sangat penting meskipun saat ini banyak produk mencantumkan “ no – rub just rinse”. Dengan menggosok lensa tersebut, kita akan mengetahui seberapa bersih lensa tersebut telah dicuci.
- Mata cepet kering. Untuk softlens dengan kadar air yang dikit, menyebabkan mata terasa cepat kering. Oleh karena itu, pilih softlens dengan kadar air yang tinggi. Tanyakan pada dokter mata Anda, bukan pada penjaga toko nya, karena mereka pasti akan mengatakan produk mereka berkadar air tinggi. Hati-hati jangan terjebak merk, apalagi harga murah. Sayangi mata Anda daripada uang Anda…hehe..Segera ganti bila sudah terasa tidak nyaman dengan softlens Anda.
- Jangan dipakai tidur, ditempat berdebu dan berangin kencang, dan renang. Hati-hati untuk yang suka tidur dengan sengaja tidak melepas softlens… soflens tersebut bisa bergerak mengikuti gerakan mata Anda selagi Anda tidur. Bagaimana dengan yang mengendarai motor? Tidak dianjurkan, karena angin yang menerpa mata dari arah depan cukup kencang, mata Anda akan pedih. Tapi untuk perjalanan jarak pendek, its Ok lah, asal gunakan helm yang memiliki pelindung/ mika yang menutupi bagian mata.
- Periksa dulu kondisi mata Anda dan konsultasikan pada dokter mata. Selain harus menjalani pemeriksaan visus, koreksi obyektif dan subyektif, keratometri, lebih baik lagi kalo tes slitlamp, tearscope, dan topografi kornea yang dibarengi simulasi pemakaian lensakontak. Ujicoba lensa kontak untuk menentukan jenis lensa kontak yang akan dipakai.
UTAMAKAN KEAMANAN BARU KENYAMANAN dalam memilih, memakai dan merawat softlens..
Cerita seputar soflens:
Sebuah kisah nyata mengenai efek lensa kontak.... Ini terjadi pada seorang pemuda berusia 21 tahun, dia pakai lensa kontak selama pesta barbeque. Ketika dia sedang memanggang daging, dia memandangi terus bara api itu. Setelah beberapa detik kemudian, dia mulai berteriak minta tolong dan meloncat-loncat. Orang-orang disekitar tidak tahu kenapa.... Saat tiba di rumah sakit, dokter bilang kalau pemuda itu buta permanen akibat lensa kontak yang dipakai. Lensa kontak terbuat dari plastik dan hawa panas dari bara api telah melelehkan lensa kontak tsb.
my experience with softlens:
Menggunakan softlens cukup bermanfaat untuk orang yang tidak tahan menggunakan kacamata, seperti saya. Sangat perlu untuk menjaga kebersihan softlens karena softlens tetaplah benda asing bagi mata, sehingga tidak perlu merasa terlalu nyaman menggunakannya. Selesai bepergian segera lepaskan softlens. Untuk pengguna softlens, sangat dianjurkan untuk tidak memelihara kuku panjang. Hal ini dikarenakan harus menyuci softlens, dan memasangnya di mata. Bila kuku Anda panjang, dikhawatirkan merusak softlens, atau melukai mata saat memasang softlens.
Jika siang sangat terik, pengguna softlens mungkin akan merasa pedih, begitu pula bila berhadapan dengan AC secara langsung. Oleh karena itu pilihlah softlense dengan kandungan air yang cukup tinggi sehingga dapat menguragi rasa pedih tersebut. Hati-hati saat menangis atau mengucek mata. Softlens saya pernah beberapa kali lepas saat menangis. Dan untuk mengucek mata, hal itu sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan pengguna softlens maupun bukan pengguna softlense karena tangan kita sumber kotoran yang dapat membahayakan mata. Kenali kondisi mata kita sendiri, sadari bila mata mulai lelah, istirahatkanlah. Jangan hanya mengandalkan penggunaan softlens sebagai satu-satunya alat untuk membantu penglihatan Anda. Saya mengkombinasikan keduanya, kacamata dan softlens. Jika beraktifitas di luar rumah saya menggunakan softlens dengan kadar air tinggi, sedangkan di rumah saya menggunakan kacamata.
Pilihan menggunakan kacamata dan atau softlens terserah bagi Anda, dan Andalah yang harus bertanggung jawab dengan pilihan Anda sendiri.
Ku senang dengan pelanggimu.
BalasHapus